Assalammualaikum wr.wb.
Memasuki libur sekolah anak hari ke-3 ini, sudah menghabiskan liburan kemana aja Moms?? Banyak yang berpergian ke Luar kota bahkan ke Luar Negeri yah..tapi aku sendiri memilih tetap di Jakarta saja, males macet-macetnya itu lho…😁😁.
Weekend kemarin tepatnya tanggal 22 Desember 2019, aku bersama suami dan kedua anak : Kakak Fina dan Adek Fiya menghabiskan waktu setengah hari di Ancol. Bukan ke pantainya, kali ini saya mengajak suami dan anak-anak untuk mengikuti Nivea World of Imagination di Econvention Ancol.
World of Imagination adalah story telling atau mendongeng yang dikombinasikan dengan Digital Art dan Wahana bermain anak-anak. Konsep pertunjukan Story Telling sudah menjadi agenda rutin dari Nivea setiap tahunnya dengan tema #SentuhanIbu dimana event rutin ini selalu melibatkan ibu dan anak-anaknya di dalamnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, World of Imagination ini mengkombinasikan antara Story Telling, Digital Art dan wahana bermain anak.
Beberapa waktu lalu, saya sempat menghadiri Press Conference sekaligus Launching World of Imagination ini. Kenapa event #SentuhanIbu selalu melibatkan para Ibu dan anak-anaknya, karena ibu memegang peranan penting dalam keluarga terutama dalam tumbuh kembang anak. Dan Nivea ingin menciptakan momen bonding antara Ibu dan anak lewat event #SentuhanIbu.
Saat menghadiri Press Conference World Of Imagination beberapa waktu lalu, aku makin penasaran dengan ini dan ingin sekali mengajak anak-anak bisa berpetualang dalam World of Imagination. Aku memilih sesi ke-2 tanggal 22 Deaember 2019 yang merupakan sesi terakhir dan penutup dari World of Imagination yang sudah berlangsung dari tanggal 20 Desember 2019 hingga tanggal 22 Desember 2019. Alasan saya memilih sesi 2 agar cuaca adem dan tidak terlalu panas…ternyata Allah mengabulkan doaku..begitu sampai Ancol cuaca adem, mendung, gelap dan mau hujan. Pintu masuk ke acara untuk Sesi 2 akan dibuka jam 16.00 WIB…jadi aku masih punya banyak waktu untuk sholat ashar, dsbnya. Karena belum pernah ke Econvention, saya tidak terlalu mengetahui letak Musholla terdekat, dan setiap saya tanya ke Panitia tidak ada yg tahu mengenai posisi Musholla terdekat sampai akhirnya ada panitia yang mengarahkan saya untuk ke Musholla di Eco Park.
Kakak Fina dan Adik Fiya tidak sabar ingin masuk ke Gerbang yang belum dibuka, hingga akhirnya kami pun menunggu gerbang dibuka jam 16.00 WIB.
Aku dan semua peserta dipersilahkan masuk ke ruangan indoor untuk mendengarkan Story Telling menggunakan Digital Art.
[wpvideo 3tZzZR3U]
Pada sesi story telling ini diceritakan secara singkat dan jelas mengenai Ibu semesta yang memiliki 4 orang anak dan aku bersama peserta yang hadir akan turut membantu Ibu Semesta menjalani misi sebagai Penjaga Duni mencari 4 (empat) Medali di 4 (empat) Dunia : Dunia Hutan, Dunia Pasir, Dunia Air dan Dunia Angin.
Jadi, di masing-masing Dunia akan ada tantangan yang harus dijalani oleh masing-masing peserta untuk mendapatkan Sticker yang akan ditempelkan pada buku Passpor yang dipegang oleh masing-masing anak. Oiyaaa..pada saat tadi kami menukarkan tiket masuk World of Imagination di bagian ticketing, aku mendapatkan 2 (dua) starter kit berupa tas drawstring yang di dalamnya berisi Nivea cream, buku passpor beserta petunjuk yang akan digunakan saat berpetualang nanti.
DUNIA HUTAN
Dunia hutan dihuni oleh Makhluk hutan yang pemalu, para penjaga dunia harus melakukan penyamaran menggunakan aksesoris seperti bando daun, topeng dan sebagainya agar menyerupai pepohonan atau tanaman hutan agar bisa bertemu dengan makhluk penghuni hutan. Di dunia inilah, para Ibu membantu mengoleskan Nivea Cream kepada Penjaga Dunia cilik untuk menyamar. Para penjaga dunia pun diminta untuk menyebutkan mantra agar Makhluk Hutan keluar dari persembunyiannya…apa sih mantranya?? Ternyata mantra nya adalah Nivea Cream. Para penjaga dunia pun diharuskan mengikuti Makhluk Hutan untuk berjoget, dan ketika misi berhasil maka Para Penjaga Dunia akan mendapatkan sticker yang akan ditempelkan pada buku passpor.
Kakak Fina dan Adek Fiya sangat penasaran sekali dengan Makhluk Hutan, berkali-kali nanya mana makhluk hutannya…dan ketika makhluk hutan keluar, Kakak Fina dan adek Fiya terhalang pandangannya karena banyak orang dewasa yang berebutan mengambil posisi depan agar bisa melihat makhluk hutan dengan jelas. Sayangnya tidak ada panitia yang mengatur peserta dewasa dan anak-anak sehingga banyak anak-anak yang tidak kebagian melihat Makhluk hutan karena terhalang badan orang dewasa.
Setelah kami melakukan beberapa instruksi untuk berjoget bersama Makhluk hutan, kami pun diberi sticker dan anak-anak menempelkan sticker tersebut ke dalam Buku Paspor mereka masing-masing.
DUNIA PASIR
Ketika selesai dari Dunia Hutan, kami pun diarahkan untuk menuju Dunia Pasir. Dan ternyata cuaca sudah hujan, jadi kami harus meminta jas hujan ke Panitia yang akan digunakan di dunia pasir, sekaligus dunia lainnya karena hujan tampaknya akan awet sampai malam.
Tiba di Dunia Pasir, kami masih harus menunggu wahana di dunia pasir ini dibuka. Misi yang harus dijalankan Para Penjaga Dunia adalah melewati Lorong Labirin dan ketika bertemu dengan Monster Pasir harus menyebutkan Mantra “Simplisity” agar makhluk tersebut tidak mengganggu. Setelah melewati Labirin, penjaga dunia juga harus mencari kotak bulat medali yang tertimbun dalam pasir. Jika berhasil menemukan maka akan ditukarkan dengan Sticker tanda berhasil menyelesaikan misi. Alhamdulillah Kakak Fina dan Adik Fiya berhasil mendapatkan sticker di Dunia Pasir.
DUNIA AIR
Memasuki Dunia air, hujan semakin deras dan tidak berhenti. Aku sempat ragu untuk meneruskan petualangan bersama anak-anak, tapi karena anak-anak sudah sangat excited melihat wahana bermain yang ada di Dunia Air, akhirnya aku pun melanjutkan petualangan di Dunia Air dengan berhujan-hujan ria 😁😁.
Di dunia Air ini, peserta harus melepaskan sepatunya dan menitipkan di bagian penitipan. Kita akan mendapatkan nomer penitipan sepatu, dan juga akan diberikan pistol air untuk melawan Bajak Laut di akhir petualangan Dunia air. Sayangnya, kami harus menunggu sekitar 15 menit untuk mendapatkan pistol air karena keterbatasan jumlah pistol air. Setelah mendapatkan pistol air, saya bersama anak-anak memulai petualangan melewati area permainan dari balon karet terdiri dari perosotan dan panjat memanjat. Sayangnya karena hujan terus menerus mengakibatkan area permainan menjadi tidak safety karena licin, dan tingginya perosotan terakhir membuat saya tidak mengizinkan anak saya yang masih kecil-kecil untuk melewatinya.
Akhirnya, kami hanya meneruskan petualangan mencari medali kertas di kolam Bola dan melawan bajak laut menggunakan pistol air. Setelah berhasil menyelesaikan misi, peserta akan mendapatkan bendera beserta medali kertas yang akan ditukarkan dengan Sticker Dunia air.
[wpvideo TZ1Swujt]
DUNIA ANGIN
Hujan yang terus turun dan tidak berhenti mengakibatkan wahana Dunia Air tidak dibuka untuk sementara karena alasan Safety. Saya hanya melihat dari kejauhan, memang kurang safety..terlalu curam tangga dan perosotannya, sangat tidak safety jika tetap ingin masuk ke Dunia Angin.
Setelah berdiskusi dengan pihak panitia, khusus untuk sesi 2 tanggal 22 Desember ini, peserta cukup mengumpulkan 3 (tiga) sticker sudah bisa ditukarkan dengan Medali.
Akhirnya saya bersama suami dan anak-anak hanya semoat berfoto saja di bagian depan wahana Dunia Angin.
Setelah 3 sticker berhasil terkumpul, kami pun menukarkan dengan Medali…alhamdulillah kakak Fina dan adik Fiya masing-masing mendapatkan medali. Petualangan World of Imagination diakhiri dengan penutupan dimana seluruh tokoh-tokoh yang ada dalam World of Imagination muncul di depan layar dan berkumpul bersama anak-anak Penjaga Dunia.
Terima kasih Nivea atas keseruan berpetualang di World Of Imagination. Semoga event #SentuhanIbu di tahun depan bisa lebih seru lagi dengan tema yang lebih menarik lagi.