Assalammualaikum Mom,
Sebagai orangtua pasti ingin melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas. Namun ada kalanya yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Seperti hal nya anak-anak yang lahir prematur, yang terpaksa dilahirkan sebelum waktunya.
Jika terjadi kondisi seperti itu, apa yang harus dilakukan?
Semua dikupas tuntas dalam web Bicara Gizi yang diselenggarakan Danone Indonesia Spesialized Nutrition, dalam rangka World Prematurity Day via zoom tanggal 15 November 2022.

Angka bayi prematur jumlahnya tidak sedikit, menurut data WHO 1 dari 10 anak di dunia lahir prematur atau sekitar 15 juta anak di dunia, sehingga Bpk. Arif Mujahidin yang mewakili Danone Indonesia menjelaskan betapa pentingnya webinar ini sebagai edukasi kepada publik untuk meningkatkan peran orangtua terhadap Bayi Prematur.
Apa bayi Prematur itu?
Bayi prematur, menurut Prof. Dr. Rinawati, adalah bayi yang dilahirkan kurang dari 37 minggu. Karena belum cukup bulan, organ tubuhnya belum matang.
Jika kita keliru menghitung usia kandungan, bagaimana kita bisa memastikan bayi lahir prematur atau tidak??
Prof.dr. Rinawati menyebutkan beberapa ciri-ciri bayi prematur yang bisa dilihat kasat mata, yaitu :
- Daun telinga jika ditekuk akan nempel, tidak balik-balik
- Puting hanya setitik.
- Anak laki-laki kantung kemaluannya hitam.

Bayi yang lahir prematur terdiri dari 3 tingkatan resiko, yaitu :
- Prematur : Bayi lahir < 37 minggu
- sangat Prematur : usia gestasi < 32 minggu (resiko tinggi)
- Extreme preterm : usia gestasi < 28 minggu (resiko paling tinggi).
Yang harus diperhatikan terhadap Anak Prematur
Anak yang lahir dengan kondisi Prematur atau belum cukup bulan, harus mendapatkan perhatian dan pemantauan lebih ekstra dibandingkan yang lain.
Pemantauan dan pengawasan terhadap anak prematur tidak berhenti setelah keluar dari Rumah sakit, tapi setelah anak keluar dari rumah sakit juga harus ekstra dipantau tumbuh kembangnya.
Anak yang lahir prematur bisa kembali normal dengan dukungan penuh dari orangtuanya. Dan proses ini tidak ada yang instant, begitu statement yang dilontarkan oleh Prof. Dr. Rinawati, semua bertahap.
Tidak hanya tumbuh kembang secara fisik anak prematur saja yang harus diperhatikan, kesehatan mentalnya pun juga tak luput jadi perhatian.

Secara garis besar ada 4 hal yang harus diperhatikan pada anak yang lahir prematur, yaitu :
- Physical Health
- Learning and Cognition
- Mental Health
- Quality of Life
Semua progress tumbuh kembang anak prematur secara fisik dapat kita lihat di buku Grafik Tumbuh Kembang Anak, yang bisa kita dapatkan di dokter, Rumah sakit, dan puskesmas. Jika kita rutin melihat grafit Tumbuh kembang anak, maka kita bisa memantau perkembangan secara fisik anak. Tidak hanya pengukuran berat badan tapi juga tinggi badan serta lingkar kepala agar bisa memantau sejauh mana perkembangannya.
Siapakah sajakah yang harus dilibatkan dalam menangani anak yang lahir prematur? Karena kondisi anak prematur memiliki resiko tinggi maka harus melibatkan Tim khusus yang berisi Tenaga kesehatan, Dokter, Bidan dan perawat, Dokter spesialis.
Peran orangtua dalam mengoptimalkan Potensi anak Prematur.
Keluarga khususnya orangtua berperan penting dalam pengasuhan anak, terlebih anak yang lahir prematur memerlukan dukungan yang lebih ekstra dari orangtuanya.
Lalu apa sajakah yang bisa diperhatikan orangtua dalam tumbuh kembang anak yang lahir prematur??
Psikolog Irma Gustiana, menjelaskan jika orangtua dapat memantau tumbuh kembang anak yang lahir prematur dengan melihat Pertumbuhan (perubahan fisik yang dapat diukur) seperti Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Kepala, Lingkar Badan. Selain itu faktor Perkembangan tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan karena menyangkut penambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, seperti motorik, kemampuan berbahasa, emosional, kognitif.
Orangtua berperan penuh sejak anak dilahirkan prematur, mulai dari pemberian nutrisi hingga stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak prematur.
Stimulasi apa yang cocok dengan anak prematur ? Menurut Psikolog ibu Irma stimulasi yang bisa orangtua coba untuk anak prematur adalah stimulasi bersifat kognitif, yang bersifat Experiental Learning, belajar melalui pengalaman secara langsung.

Otak anak butuh pengalaman, anak-anak yang diberikan kegiatan, mencoba hal yang baru, aktif dan eksploratif akan menyambungkan lebih banyak neuron di otaknya.
Psikis Orangtua ikut Menentukan tumbuh kembang Anak Prematur
Tidak hanya mental anak prematur saja yang harus diperhatikan, tetapi kondisi psikis orangtua juga harus dipersiapkan, karena menangani anak prematur harus lebih ekstra dibanding anak pada umumnya.
Banyak orangtua yang kondisi mentalnya tidak baik-baik saja ketika mengetahui anak terlahir prematur.
Seperti yang diungkapkan oleh psikolog, ibu Irma bahwa seringkali ibu yang memiliki bayi premature mengalami ketidaksiapan mental, postpartum emotion, kurang percaya diri, kelelahan, kemampuan finansial, dukungan pasangan dan lain-lain.
Untuk membuat anak prematur optimal tumbuh kembangnya dan berprestasi, kondisi psikis orangtua harus benar-benar dalam kondisi baik.
6 Langkah Stimulasi Potensi Anak Prematur sejak dini.
Stimulasi sangat diperlukan untuk merangsang syaraf di otak anak prematur agar bisa berkembang dan optimal.

Ada 6 Langkah Stimulasi Potensi anak prematur sejak dini, yaitu :
- Deteksi dini gangguan kesehatan
- Meningkatkan Imunitas
- cari tanda awal potensi anak
- Menumbuh kan rasa percaya diri
- Modifikasi kegiatan dan Terapi
- Menjaga kualitas emosi orangtua

Dengan stimulasi yang tepat disamping pemberian nutrisi seimbang serta peran serta orang tua dan keluarga, Anak terlahir prematur bisa hidup layaknya anak lainnya dan bahkan bisa berprestasi seperti Benazir Shahnaz, salah satu anak prematur yang berprestasi, yang lahir dengan berat 529 gram di usia kehamilan 25 minggu.
Segudang prestasi diraih oleh Shahnaz mulai dari modelling, creative writing dan olimpiade Math Sains. Prestasi yang diraihnya ini bukanlah diperoleh dengan instant, melainkan ada proses yang harus dilewati oleh orangtua Shahnaz dalam mendukung penuh anaknya hingga berhasil mengoptimalkan tumbuh kembangnya hingga berprestasi.
Dengan stimulasi dan nutrisi yang bagus anak Prematur bisa tumbuh sehat juga berprestasi hal inilah mengapa peran orang tua sangat dibutuhkan dengan kasih sayang dan dukungan keluarga anak prematur juga bisa sehat secara psikologisnya
Setuju banget mbak Yanti, orangtua berperan besar dalam tumbuh kembang anak prematur
ternyata anak prematur bisa berprestasi yaah jika ditangani dengan support full ortu, semangat utk parents yg py anak prematur
Betul sekali, kuncinya di support orangtuanya