Setiap Anak itu Unik dan punya Kecerdasan masing-masing, Dan inilah Definisi Anak Cerdas versi saya

Assalammualaikum wr.wb.

Hari ini tepat tanggal 23 Juli 2018 yang diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Anak-anak adalah asset berharga bagi keluarga dan bangsa, karena mereka lah yang nantinya akan menjadi generasi penerus kita, yang akan menggantikan kita untuk turut serta membangun bangsa.

Setiap anak memiliki keunikan dan memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Tidak bisa menyamaratakan kemampuan anak yang satu dengan anak yang lainnya. Selama ini, penilaian orangtua atau masyarakat pada umumnya, kecerdasan seorang anak hanya dilihat dari nilai maupun prestasi Akademik saja, sehingga anak-anak yang tidak berprestasi di bidang akademik dianggap tidak cerdas, padahal nih Moms dan Dads kecerdasan anak tidak melulu di bidang akademik saja, mereka pun bisa memiliki kecerdasan di bidang yang lain.

Jadi menurut saya sendiri berdasarkan pengalaman saya menjadi seorang Ibu dari 2 (dua) orang puteri yang masih berumur 5 tahun dan 2,5 tahun, #AnakCerdasItu adalah anak yang memiliki karakter sebagai berikut :

1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar, banyak bertanya dan ingin mencoba sesuatu yang baru.

Pernahkah mendapat rentetan pertanyaan dari anak-anak anda??? bahkan seringkali pertanyaan tersebut diulang-ulang beberapa hari kemudian. Ya, saya pun mengalaminya…kadang kita sampai bosan itu-itu lagi yang ditanyakan, tapi biar bagaimanapun kita tetap harus menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka sekalipun pertanyaan yang sulit untuk dijelaskan jawabannya. Karena melalui pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah tanda bahwa rasa ingin tahu anak besar, dan ketika menjawab pertanyaan, mereka pun akan mendapatkan satu ilmu baru yang akan menambah kecerdasan mereka. Jadi, kita jangan bosan atau marah atau kesal yah Moms dan Dads jika mendapatkan rentetan pertanyaan dari anak-anak kita. Tetaplah menjawab dengan semangat agar anak-anak kita merasa senang.

 

2. Memiliki Rasa Percaya Diri.

Banyak anak-anak yang tidak memiliki rasa percaya diri dalam diri mereka. Dan tahukah Moms dan Dads jika kita juga bisa ikut andil dalam ketidakpercayaan diri anak?? lhooo kok bisa??. Contoh kecil aja yah..anak-anak itu memiliki rasa ingin tahu yang besra dan seringkali ingin mencoba dan melibatkan diri dalam kegiatan yang dilakukan orang sekitarnya, ketika anak-anak ingin ikut membantu membuat Kue ketika melihat ibunya membuat kue, jangan pernah melarang dengan alasan “nanti kotor, jadi biar ibu aja yah yang bikin kue” atau “nanti berantakan kalau kamu ikut buat kue, biar mama aja yah supaya cepat” dan alasan lain yang bagi mereka akan dianggap sebuah penolakan dan sedikit demi sedikit akan memupuk rasa kurang percaya diri mereka, karena mereka akan takut melakukan hal-hal yang selalu dilarang oleh orangtua dan akhirnya tidak ada rasa percaya diri ketika melakukan sesuatu kegiatan. Jadi sebagai orantua kita harus mendukung kegiatan yang bisa memuaskan rasa ingin tahu mereka, karena dengan kita mendukung sepanjang kegiatan yang dilakukan adalah positif akan membantu anak mengembang apa yang menjadi minat dan bakatnya. Seperti anak saya, Fina (yang berusia 5 Tahun) saya selalu melibatkan dia di dapur ketika sedang membuat kue donat kesukaannya.

18-05-17-08-40-07-173_deco

 

3. Kreatif dan Imajinatif.

Salah satu ciri-ciri anak yang cerdas adalah mereka kreatif dan imajinatif. Anak yang kreatif akan selalu penuh dengan ide-ide dan selalu punya cerita unik dan menarik berdasarkan imajinasi mereka. Ketika mereka sedang menuangkan kreativitas dan imajinasinya, jangan pernah merendahkan hasil karya dan imajinasi mereka yah…sekalipun kelihatan tidak masuk akal bagi orang dewasa, namun bagi anak-anak itu adalah sesuatu yang luar biasa. Anak pertama saya Fina (saat ini berusia 5 tahun), saat sedang berusia 2,5 tahun, ia menggambar asal coret belum berbentuk, dan ia selalu bercerita mengenai gambar tersebut sesuai imajinasinya sehingga saya mengerti apa yang sedang ia gambar saat itu, lalu saya pun mengapresiasi gambarnya walaupun hanya coret-coret yang terpenting dia sudah berusaha…dan saya selalu support dia untuk menggambar lebih bagus lagi hingga sekarang dia bisa menggambar sendiri dengan jelas, tidak lagi coret-coret.

 

4. Melakukan kebiasaan  Menabung Sejak Dini

Menurut saya pribadi #AnakCerdasItu adalah anak yang melakukan kebiasaan baik sejak dini, salah satunya Menabung. Kedua anak saya Kakak Fina dan Fiya saya biasakan sejak kecil menabung uang di celengan, dengan demikian mereka tahu manfaat menabung dan terbiasa melakukan kebiasaan menabung sejak dini. Manfaat menabung juga bisa menanamkan kesadaran anak akan pentingnya pengelolaan uang. Dan ini  adalah salah satu bentuk kecerdasan anak di bidang finacial :).

 

5. Memiliki Empati terhadap Orang Lain.

Dan yang terakhir menurut saya, anak cerdas itu adalah anak yang memiliki empati terhadap orang lain, karena dengan berempati terhadap orang lain, anak bisa ikut merasakan kondisi yang sedang dirasakan orang itu. Suatu ketika saya memutuskan berhenti bekerja di awal tahun 2017, anak saya Fina membongkar celengannya kemudian sebagian dari uang di celengan ia berikan kepada Mamanya sambil berkata “Ma, ini uang untuk Mama, karena Mama kan sudah tidak bekerja lagi jadi Mama sudah tidak punya uang lagi kan”. Anak seumuran Fina yang saat itu masih berusia 4 tahun ternyata sudah memiliki empati yg besar terhadap mamanya. Dan cerita berikutnya, Adek Fiya sedang sedih karena mainan kesayangannya hilang walaupun sudah dicari tidak ketemu, lalu Kakak Fina menghampiri adek Fiya dan memeluk adik Fiya sambil menenangkan adek Fiya. Ini adalah bentuk empati anak yang peduli dengan keadaan di sekitarnya, dan ini adalah salah satu tanda anak cerdas versi saya.

 

20170819_144627

Itulah kelima tanda-tanda anak cerdas versi saya, Cerdas itu tidak hanya tentang prestasi akademik, tapi setiap anak-anak memiliki kecerdasannya masing-masing dan sebagai orangtua kita harus memberi support kepada anak-anak agar kecerdasannya berkembang sesuai bakat dan minatnya. Salah satu bentuk dukungan saya terhadap perkembangan kecerdasan anak-anak selain memberikan sarana dan prasarana mendukung minat dan bakatnya, saya juga memperhatikan gizi makanan anak-anak, sebisa mungkin makanan atau cemilan anak dimasak sendiri, memberikan anak susu pertumbuhan sesuai usianya dan memberikan vitamin atau suplemen makanan yang mengandung banyak vitamin dan gizi seperti yang dikonsumsi kedua anak saya yaitu Marine Gummy dari Cerebrofort, selain rasanya yang enak seperti permen, dalam Marine Gummy ini mengandung Tuna Fish Oil yang baik untuk otak dan tumbuh kembang anak.

20180723_192610

Demikianlah arti Anak Cerdas versi saya, jadi semua anak itu memiliki kecerdasannya masing-masing dan tugas kita sebagai orangtualah untuk #DukungCerdasnya anak-anak kita agar kecerdasan anak semakin berkembang menjadi Anak-anak yang berprestasi di bidangnya.

Selamat Hari Anak Nasional untuk Kakak Fina, Adek Fiya dan seluruh Anak-anak Indonesia 🙂

By admin

Just an Ordinary Moms with 2 Daughter Likes Cooking, Food Photography enthusiast

25 comments

  1. iya betul mbak tiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.. sama seperti kita pun orang tuanya juga… sehat-sehat ya mbak cantik 🙂

  2. Anak-anak itu selalu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, daya imajinasinya juga sedang berkembang. Maka dari itu, orang dewasa sudah seharusnya mendukung dan membimbing anak-anak.

    1. bener banget mbak…iamjinasi anak-anak itu sangat tinggi dan justru dr imajinasi itu lah anak-anak memiliki cita-cita dan akhirnya berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya…sebagai orang yg paling dekat dengan mereka sudah seharusnya kita ikut mendukung bakat, minat yang menjadi potensi kecerdasan anak.

  3. Aaahh, itu dua anak gadis pengen tak unyel-unyel deh. Lucu sangaatt!! Pasti seru banget ya mbak setiap hari bisa membersamai dua anak gadis bermain dan belajar. Aku setuju banget bahwa prestasi anak tidak bisa dilihat dari prestasi akademiknya saja. selamat hari anak nasional!

    1. hahahahhaha gemes yah mbak…kalo ketemu langsug itu dua2nya cerewet bgt hahahhaa…

      setuju mbak…tp sayangnya masih banyak orang yang menilai kecerdasan hanya dari akademik dan mengesampingkan bakat anak di bidang non akademik…

  4. Setuju kalau setiao anak itu unik. Mereka punya kecerdasan di bidang masing2. Jadi ga bisa kita menjudge anak itu bodoh, tidak pintar dll hy karena dia tidak prestasi dibidang akademik.

    1. setuju banget mbak…tapi sayangnya memang masih banyak yg menilai cerdas hanya dari sisi akademin tanpa memandang bakat dan minat anak di non akademik.

  5. Iya mbak…sayangnya masih banyak orang-orang yang menilai cerdas itu hanya dari akademik saja padahal banyak kecerdasan lainnya dari anak yang harus kita asah agar menjadi prestasi dibidangnya…

  6. Gambarnya keren ya Mbak. Udah bisa bikin yang ada ceritanya. Jadi inget ponakanku. Dia sampe kadang bikin mini book sendiri kayak komik gitu.

  7. Setuju sekali, setiap individu anak memiliki potensi yang berbeda jadi treatmennya ga bisa di pukul rata. Yuk selalu dukung tumbuh kembang anak.

  8. Setiap orang memiliki versi cerdas masing2 berbeda ya mbak. Tapi yang terpenting bagaimana cara kita mendukung aktivitas positifnya untuk mengembangkan kecerdasannya, krn kl menurut saya anak cerdas itu anak yang memiliki potensi utk percaya terhadap dirinya dalam mengekspresikan diri. Sayangnya kadang masih ada ortu yg suka membanding2kan anaknya dgn anak orang lain sehingga mentalnya ciut.

Leave a Reply to elvasoeshanti Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *